hawa, adam dan shiva
1 percuma sisir pandang sang hawa hanya membuat rambut rontok tanpa hasil adam bersembunyi dalam masa kini hawa salah menyisir kepala adam aman dalam pelukan shiva mendekap shiva lebih hangat lebih hangat lebih hangat sampai habis sudah sisi dingin tubuh shiva 2 hawa berdiri mematung menatap masa depannya merobek lembar-lembar rasa di halaman lampau bukunya walau rusak namun hilanglah babak mencabik dengan sabar puing rasa dalam hatinya walau terluka namun habis tak bersisa melupakan janji-janji tahinya pada dirinya mengambil sebongkah besar tahi untuk adamnya 3 pembual. hawa melempar bongkahan pertama ke dinding ia anggap itu tepat sasaran 4 kasihan, shiva adam adalah isak dalam kebahagiaan malangnya shiva adam adalah tawa dalam keterpurukan shiva sudah buta