hi there, im back

setelah (berasa) sekian lamaaaaaaa ngga ngeblog, saya kembali

ya kno, SMA benar2 menyulitkan. (siapa heh, yang bilang SMA adalah masa terindah???)

PR tiap hari, belom lagi adaptasi: ada yang tampangnya super-nyebelinlah, ada yang kalo ngomong udah berasa paling bener sedunia, ada yang nyolotnya setengamati, ada yang kalo diajak ngomong superduperdatar, ooo my..berasa ngomong ama robot,gilak, gw.ada juga yang kerjaannya dandaaaaaan mulu, ada yang bulunya bikin takut, ada yang sotoy abis. terus harus siap mental di remed sana sini, siap fisik ga biasa olahraga berat(selalu lemes tiap abis pelajaran olahraga)

DULU GUA ESEMPE GA KAYA GINI MAAAAAK.

temen gw kompak gila, asik, mantep, saling melengkapi bgt. kita mah kalo diibaratin menu komplit. semua ada! dari yang ancur, sampe yang paling ancur. dari yang jago ngarang sampe finalis OSN, dari yang ga gauuuul sampe yang ndeso abis.

mantepp deh pokonya.

aaaaaaaaaaaaaaaaahh i miss you bestfrieeeends

temen gw nulis puisi aneh di fs kelas. walopun biasa aja ya kayanya. tapi pengen nangis bacanya huaaaaaa aku kangen kaliaaaaaaaaaaaaan :"(((

Comments

Post a Comment

Tinggalkan Jejakmu

Popular posts from this blog

Tergelak di Ujung Sajak

tapi pada setiap pertemuan selalu ada ciuman dan tangan untuk berpegangan dan sela badan nya yang hangat di pelukannya tapi bisa jadi segalanya masih terlampau jauh untuk itu dilepaskan nya batas di antara mereka dua pasang bola mata saling menatap dalam saling merengkuh dan mereka perlahan menyatu diawali satu kecup cepat di kening satu kecup di mata kiri satu kecup di mata kanan satu kecup di ujung hidung lalu ia terhenti, dan sajak ini tak dilanjutkan lagi. __ 27 Mei 2019 merayakan kesudahan dan keinginan untuk tak pernah memilikimu lagi. aku tergeletak di ujung sajak ini. 
Read more

Sekarang

tirai mengadu tubuh pada pinggir tempat tidur embus angin melayangkan badannya perlahan ada cahaya putih menyusup masuk lewat pori pori berukuran milimeter tak tembus kuku kakinya terantuk sudut kaki kursinya yang tajam patah bau darah segar menyeruak sedikit sakit sebaris "sayang" berdiri di layar laptopnya sebuah pesan berhari hari diabaikan pikiran terbang ke jepara beratap langit, beralas pasir pantai menjemput laut yang wanginya  wangi laut asin lembut * Bandung, cerah. mengakhiri semester sulit, menunggu nilai keluar dari silit ugh.
Read more