Masa.




ada masa dimana lo ngerasa harus merubah seseorang gimanapun caranya. lo merasa diri lo yang *lebih* bener. paling enggak, gak separah dia. dan alih-alih narik dia, malah lo yang ketarik.

ada masa dimana lo pikir ga ada yang sadar akan eksistensi lo. bahkan ketika lo mencoba untuk keliatan, lo malah makin ketutupan.

ada masa dimana lo sadar. orang yang dulu lo benci, malah jadi yang paling menginspirasi lo. orang yang dulu lo kira musuh, malah yang mati-matian ngelindungin lo.

ada masa dimana lo tertegun. orang yang lo pikir paling tangguh, menunjukkan sisi kelemahannya gitu aja di depan lo. ngebuka semuanya, tanpa ditutup-tutupin, tanpa lo minta, dan bahkan, tanpa dia sadari.

ada masa dimana lo ngerasa dunia ini penuh kepalsuan. semuanya kayak udah punya pola; abis A terus B lanjutnya pasti C dan seterusnya sampe lo muak sendiri ngeliatnya.

ada masa dimana lo menghindari, tapi tanpa sadar lo udah jadi bagian dari apa yang awalnya lo coba jauhin.

ada masa dimana lo tau pasti ini bukan diri lo. lo ngerasa punya banyak kepribadian. di satu sisi lo bisa jadi seorang yang kemana-mana haha-hihi, di sisi lain, lo adalah tipikal flat yang bisanya ngangkat bahu dan naik-turunin alis.

ada masa dimana lo merasa bahwa stalkers adalah orang yang paling lo benci. bahwa anak gaul adalah komunitas yang bikin lo pengen muntah. dan lo ga sadar bahwa semua orang juga punya pikiran yang sama. men-judge dirinya netral dan sok ga dipengaruhi oleh zaman.

ada masa dimana lo mencari cari kesalahan orang lain, seakan diri lo sendiri udah segitu sempurnanya.

ada masa dimana lo menjadi seorang pengamat. tiba tiba filosofis, berubah melankolis dan gampang kesentil. tapi lo puas. seneng. dan kadang merasa pengen terus begitu---

Comments

  1. longing to see your posts. kmrn2 gw ngecek blogspot lo tp blm ada update terus.
    btw, great thoughts, vinskatania ;)

    ReplyDelete
  2. trimakasih :) untuk komentar dan kunjungannya :))

    ReplyDelete

Post a Comment

Tinggalkan Jejakmu

Popular posts from this blog

Tergelak di Ujung Sajak

Sekarang