Dulu ia menghabiskan banyak waktunya untuk membaca buku. Rela menyisihkan uang jajan dan menahan godaan akan kudapan asal-asalan di waktu rehat demi bisa "berbelanja" setumpuk koleksi baru untuk mengisi raknya. Di dalam buku, ia bepergian jauh dan berpikir dengan cara di luar keadaan nalarnya. Dengan buku, sebuah sore remang, dan kesunyian, ia bersama dirinya bersembunyi dibalik kisah suatu sosok dan bergumul dengan banyak jenis perasaan. Dengan buku, sebuah akhir minggu siang malas, dan sekelebat-sekelebat suara kendaraan, ia dapat pulang bergandengan dengan satu relung yang ia temukan di dalam dadanya. Kadang ada rindu, dan ketakjuban di saat yang sama ketika ia teringat masa lampaunya. Entah sejak kapan kebiasaan itu memudar kemudian perlahan hilang saja. Dan kini bahkan ia sudah lupa di mana letak kenikmatan membaca. Kini bahkan setengah halaman cerita bisa membuatnya mengerjapkan mata. Kini bahkan selembar ratus ribuan terasa lebih nyata untuk dihabiskan bersama ...
semakin hari gw semakin malas menyentuh blogspot (ah songong) iya bok abis gimana ya tumblr lebih asik gitu deh. tapi i wont leave you kok my sweet blog. oya sekarang lagi liburan dan gw bingung mau ngapain di rumah. jadilah i spend whole days di depan komputer. mainan twitter, facebook, deviantart, and (especially) tumblr. daaan gw juga mulai berkelut dengan plurk lagi loh. dan responsenya juga mulai banyak lagi, yeah. ga tanggung2 biasanya gw ol dari abis bangun tidur (tentunya setelah ayah dan ibuku berangkat kerja) sampeeee kadang jam 4 sore baru stop, ya sesuka2 gw dan sesadar2 gw aja. abis di rumah udah ga ada kakak gw dan gw pikir gw akan kesepian. hah, tapi kenyataannya tidak brotha. pergi sana yang jauh, baliknya jarang-jarang aja. ya Allah jahat. dulu biasanya pas gw bangun tidur, kakak gw udah memonopoli internet. sampe jam 2an dia baru berenti make. dan itu mengesalkan. gw harus berbagi jam penggunaan kan jadinya sama dia. kalo dia ambil pagi, gw dapet jatah sore, sementar...
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Jejakmu