Peace isn’t a permanent state. It exists in moments. Fleeting. Gone before we knew it was there.
Popular posts from this blog
Malam itu
malam di mana dirimu yang tampak baik-baik saja bersandar pada bangku sofamu yang amblas, mengistirahakan kaki di atas karpet beludru ditemani secangkir kopi hitam. kau, yang tampak baik-baik saja, sedang tanpa secara signifikan melakukan sesuatu. kau sesekali menatap jam dindingmu yang bergerak statis, lalu menyeruput kopimu. menyadari bahwa hari ini telah menjadi esok. tapi kau tak beranjak. semenit kemudian, dua menit, tiga, lima, 10, 25 menit kemudian kau yang tampak baik-baik saja itu masih tetap di sana, melakukan hal yang sama (kecuali tentang volume air di cangkirmu yang menipis); diam dengan sesekali menatap jam dinding yang tak pernah berputar berlawanan arah. lalu kau paham satu hal tentangnya. tentang jam dindingmu yang benda mati itu. bahwa ia, selalu, tetap dan akan tetap yakin akan langkahnya. ia berputar, tanpa henti. namun kau tetap tenang. perlahan tapi pasti. (namun kau tetap tenang) menusukmu pelan-pelan. (namun kau, tetap tenang) ia menancap di beberapa organ tubuh...
BT bener2 BT
Whoa. Minggu ini lagi sibuk banget(sok sibuk deh). Tapi emang sibuk. Bt banget, tiap hari bolak balik sekolah. Apalagi chooy kalo bukan buka taunan. Pas mau pemotretan ahir mei kemaren, dari satu sekolahan, yang bener2 tema dan kostumnya belom kebayang tuh cuman kelas gw. Abisnya emang dadakan bgt. Kelas gw baru dibilangin kalo mau pemotretan tu pas hari terahir masuk sekolah. Itupun gara2 gw lagi nunggu dijemput di satpam terus ada panitia BT yang nanya2in. Awalnya kita mikir buat bikin tema yang rame gitu. Warna-warni, anak kecil gitu. Posenya kita lagi maen maenan bocah, kaya layangan, congklak, bola, kartu, dll. Abis itu, buat optionnya, yang kedua kita pilih yang lebih formil. Make rok batik sama kemeja. Cowonya pake celana bahan. Untuk lokasinya, pertama si Idung usul buat di matoa, di rumput golf gitu.tapi begitu pas rapat2 ketemu2an ngomongin BT, ternyata si dia juga ga tau persis tempatnya di sebelah mana. Terus ahirnya pas kita lagi kumpul di rumahnya ngomongin BT, nyokapnya...
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Jejakmu