Tentang yang ajaib

penantian masih panjang. berharap pada keajaiban adalah satu-satunya yang bisa kita lakukan. gue lakukan.
tapi keajaiban datang bukan karena dia bisa datang kapan aja, katanya.
keajaiban datang setelah kita melakukan kebajikan. kebajikan macam apa? gue gak tau. gak ada yang tau.
atau mungkin gak akan ada sesuatu yang kita anggap ajaib yang datang bahkan setelah kita melakukan kebajikan-kebajikan yang kita anggap segudang.

sesuatu yang sangat diharapkan biasanya jarang terwujud.

meski keajaiban jarang datang ketika diharapkan, kita harus tetap berharap.
mungkin mereka nggak akan datang, segala hal ajaib yang tergambar di otak kita, yang mampu terjangkau akal kita nggak akan datang.
tapi ternyata keajaiban gak mesti kelihatan ajaib.
bisa aja nyamar.
tetep ajaib, tapi lo cuma nggak tau. (kita memang selalu nggak tau) (kita cuma sok tau)

tapi apapun itu, ajaib ato gak ajaib, kita selalu ingin yang terbaik. dan Dia tau pasti tentang itu.

meski keajaiban jarang datang ketika diharapkan, kita harus tetap berharap. karena mungkin kita adalah minoritas tersebut.
atau kita tetap tergolong mayoritas, hanya saja mayoritas terpilih. yang dipilih untuk mendapatkan yang terbaik untuk masing-masing kita di masa mendatang.

Comments

Popular posts from this blog

Tergelak di Ujung Sajak

Sekarang