angkat bicara; jawaban atas sekian banyak 'mengapa'
Untuk JN
Jika memang manusia haruslah berkata-kata, Sayang, anggap aku bukan manusia. anggap aku bukan spesies mereka.
anggap aku aku.
karena cintaku ada bukan lewat akuan kaku merayu; deras bukan lewat tegas garis batas; manis bukan lewat takaran kritis; murni bukan lewat frekuensi sering nyaring "sayang" tersaring.
bukannya ingin sembunyi
dari gegap gempita, sorak sorai bahagia, dan gelegar bahana cinta
tapi aku adalah aku. yang jika aku terpejam, cintaku di dalam bergumul menghujam menikam membuat(mu) tenggelam.
Sayang, cintaku nyata karena (r)asa.
Jika memang manusia haruslah berkata-kata, Sayang, anggap aku bukan manusia. anggap aku bukan spesies mereka.
anggap aku aku.
karena cintaku ada bukan lewat akuan kaku merayu; deras bukan lewat tegas garis batas; manis bukan lewat takaran kritis; murni bukan lewat frekuensi sering nyaring "sayang" tersaring.
bukannya ingin sembunyi
dari gegap gempita, sorak sorai bahagia, dan gelegar bahana cinta
tapi aku adalah aku. yang jika aku terpejam, cintaku di dalam bergumul menghujam menikam membuat(mu) tenggelam.
Sayang, cintaku nyata karena (r)asa.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete