Sekarang
tirai mengadu tubuh pada pinggir tempat tidur embus angin melayangkan badannya perlahan ada cahaya putih menyusup masuk lewat pori pori berukuran milimeter tak tembus kuku kakinya terantuk sudut kaki kursinya yang tajam patah bau darah segar menyeruak sedikit sakit sebaris "sayang" berdiri di layar laptopnya sebuah pesan berhari hari diabaikan pikiran terbang ke jepara beratap langit, beralas pasir pantai menjemput laut yang wanginya wangi laut asin lembut * Bandung, cerah. mengakhiri semester sulit, menunggu nilai keluar dari silit ugh.