Sekarang
tirai mengadu tubuh pada pinggir tempat tidur
embus angin melayangkan badannya perlahan
ada cahaya putih menyusup masuk lewat pori pori berukuran milimeter
tak tembus
kuku kakinya terantuk sudut kaki kursinya yang tajam
patah
bau darah segar menyeruak sedikit
sakit
sebaris "sayang" berdiri di layar laptopnya
sebuah pesan
berhari hari diabaikan
pikiran terbang ke jepara
beratap langit, beralas pasir pantai
menjemput laut yang wanginya
wangi laut
asin
lembut
*
Bandung, cerah.
mengakhiri semester sulit, menunggu nilai keluar dari silit
ugh.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Jejakmu