ngerokok bentar
sore itu hujannya cuma rintik tapi terus-menerus tergelincir dari langit tanpa jeda. sedang malas kebasahan nampaknya jadi alasannya untuk lalu berhenti di tepi gedung itu serta menatap guliran demi guliran lebih dari 536789421761543 bulir air yang sedang berpentas di hadapannya, dengan kosong. sudah 2 menit 41 detik ia berdiri sendirian di sana, diam dengan tangan yang bersedekap di dada, dan menenggelamkan diri menyaksikan panggung masif alam raya. 46 47 48 .. .. .. *** ' hidup kayak gini ya, ternyata.' ia merogoh saku bajunya menemukan sekotak putih sahabatnya. ' sekalinya di atas, bikin terbang banget...' ia membuka ujung kotak itu dengan sebelah tangan, luwes, mengambil satu puntung putih lalu menjepitnya di antara bibirnya yang kering. ' namanya terbang mana ada sih yang pingin turun, ya kan ' yang ada pinginnya diterbangin makin tinggi .' ia merogoh saku celananya menemukan si sumber api, menjentikkannya ke pangkal si puntung, lalu ...